June 21, 2025
 

Latest News

  1. Surah Ya'sin dan Keutamaannya
  2. Surah Al-Kahfi dan Keutamaanya
  3. Surat-surat Dalam Al Quran
  4. Pembukuan Al Quran
  5. Cara Al Quran Diwahyukan
  6. Keutamaan-Keutamaan Al Qur’an
  1. 7 Ciri Hamba Yang Dirindu Surga
  2. Ruang Lingkup Undangan Ke Surga
  3. Pintu Pintu Surga
  4. Nama-Nama Surga Dan Calon Penghuninya
  5. Surga dan Neraka
  • Pertanyaan ini adalah pertanyaan klasik yang sudah ada sejak jaman dahulu [...]

    14 May 2014 | 0 comments
  • Allah SWT memiliki 20 sifat wajib dan 20 sifat mustahil serta satu sifat [...]

    14 May 2014 | 0 comments
  • Nama Allah SWT adalah Ismudz Dzat yang mengandung seluruh pengertian yang [...]

    14 May 2014 | 0 comments
  • ALLAH SWT adalah dzat pemilik segala keagungan dan kesempurnaan. Dia tida [...]

    14 May 2014 | 0 comments

HAJI & UMROH

Umrah

02 May 2015 0 comments

UMRAH adalah beriziarah ke Baitullah. Hukumnya sunnah, yakni apabila dikerjakan mendapatkan pahal dan jika tidak dilaksana...

Published by Admin

IMAN & ISLAM

Pembaca yang budiman, di kalangan tarekat sufi sangat terkenal adanya pembagian agama menjadi 3 tingkatan yaitu: Syari’at,...

Published by Admin

PUASA

Asupan itu bisa menurunkan tingkat pertumbuhan hormon yang terkait dengan kanker dan diabetes.  Tak ketinggalan...

Published by Admin

RENUNGAN

Imam As-Syafii rahimahullah berkata : إِذَا مَا كُنْتَ ذَا قَلْبٍ قَنُوْعٍ ….. فَأَنْتَ وَمَالِكُ الدُّنْيَا سَوَاءُJika ...

Published by Admin

SEDEKAH

Diceritakan, ketika Nabi Ayub AS sedang mandi tiba-tiba Allah SWT mendata [...]

Published by Sudieharto
14 May 2014 0 comments

Banyak Sekali Manfaat Dan Pahala Sedekah, antara lain : Dimanakah letak [...]

Published by Sudieharto
14 May 2014 0 comments

Sedekah asal kata bahasa Arab shadaqoh yang berarti suatu pemberian yang [...]

Published by Sudieharto
14 May 2014 0 comments

SURGA & NERAKA

SubhanAllah sahabatku tercinta, Semoga kalian tetap menikmati suasana in [...]

Published by Sudieharto
23 Sep 2014 0 comments

Undangan ke surga merupakan suatu istilah yang menggambarkan kegiatan da [...]

Published by Sudieharto
15 Aug 2014 0 comments

Menurut hadits yang disampaikan oleh Ibnu Abbas ra. surga mempunyai delap [...]

Published by Sudieharto
14 May 2014 0 comments

ZAKAT

Zakat fitrah adalah mengeluarkan bahan makanan pokok dengan ukuran terten [...]

Published by Sudieharto
19 May 2014 0 comments

Muqadimah Pengertian Zakat - Macam macam zakat dan dalil-dalil berzakat Z [...]

Published by Sudieharto
19 May 2014 0 comments

PENGERTIAN Zakat adalah menyisishkan sebagian harta (sesuai ketentua [...]

Published by Sudieharto
19 May 2014 0 comments

Pembukuan Hadis

By Sudieharto - Rabu, 14 Mei 2014



Sesungguhnya, sejak Rasulullah saw. masih hidup, perhatian para sahabat terhadap hadis sudah sedemikian besar, sebagaimana perhatian mereka terhadap Al QUran. Merka tidak hanya hafal lafaz dan memahami makna hadis, melainkan juga mengetahui secara pasti situasi yang melatarbelakangi disabdakannya hadis tersebut. Hal itu, tentu saja, karena sikap Rasulullah saw. yang sangat bijak, dengan sabar dan tiada mengenal lelah melayani para sahabat yang datang secara bergiliran kepadanya menanyakan segala persoalan, termasuk perihal Al-Quran dan Hadis. Kemudian beliau berpesan seperti kepada utusan Abdu bin Qais. "Hendaklah kamu menghafalkannya dan mengabarkan kepada orang di belakangmu (maksudnya, orang yang tidak turut hadir)." (Al Hadis)

Sesuai dengan amanah Rasulullah saw.. tersebut, maka setelah mendapat pengajaran mereka tidak segan-segan menyebarluaskannya kepada sahabat yang lain. Berkata Umar bin Khaththab ra. "Saya dan tetanggaku dari Anshar tinggal di kampung Umayyah bin Zaid di pinggir daerah Madinah. Kami datang bergantian kepada Rasulullah. Hari ini tetanggaku yang mengunjungi beliau, hari berikutnya aku yang pergi. Jika aku yang datang, maka aku menyampaikan kepada tetanggaku itu segala yang kudapatkan dari Nabi. Demikian pula jika dia yang pergi, dia melakukan seperti apa yang kuperbuat." (HR. Bukhari).

Akan tetapi pada masa itu Rasulullah saw. melarang sahabat menuliskan hadis. Sabda Rasulullah saw."Janganlah menulis sesuatu dari selain Al Quran. Barangsiapa yang telah menulis (hadis)dariku hendaklah ia menghapusnya." (HR. Muslim). Larangan tersebut tidak lain karena Rasulullah saw. khawatir para sahabat akan melalaikan Al Quran atau mencampuadukkannya dengan hadis. Kecuali bagi sahabat tertentu, yang tidak buta huruf dan dikhawatirkan akan lupa jika tidak mencatatnya, diperbolehkan menuliskannya. Misalnya seperti yang dialami oleh seorang dari kalangan Anshar yang mengeluh kepada Nabi saw. bahwa ia lupa akan sebuah hadis, maka beliau menjawab "Mintalah bantuan dengan tangan kananmu (maksudnya diperintahkan mencatatnya)."(HR. Tirmizi).

Setelah Rasulullah saw. wafat, dengan alasan khawatir akan lupa, banyak sahabat yang berupaya menuliskan hadis. Dalam meriwayatkan hadis, mereka hanya berpegangan pada daya ingat semata. Keadaan tersebut berlangsung sampai pada masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz, yang memerintahkan para pejabat dan para ulama di setiap kota wilayah kekuasaan Khalifah Umar bin Abdul Aziz, antara lain Abu Bakar bin Muhammad bin' Amr bin Hazm dan Imam Muhammad bin Muslim bin Syihab az-Zuhri (di antara ulama yang mendapat surat perintah tertulis) mulai mengumppulkan hadis, kemudian membahas dan memisahkannya antara hadis yang shahih dan yang da'if.

Penulisan hadis ini dilakukan juga oleh generasi setelah Abu Bakar bin Muhammad bin Amr bin Hazm dan Imam Muhammad bin Muslim bin Syihab az-Zuhri. Tercatatlah nama-nama penulis hadis pada masa itu, antara lain:
1. Abdullah bin Mubarak
2. Abu Amar Abdur Rahman
3. Abu Abdullah Sufyan
4. Al-Lais bin Sa'ad
5. Hammad bin Abi Salamah
6. Imam Malik bin Anas
7. Jarir bin Abdul Malik; dan 
8. Muhammad bin Ishaq

Dari waktu ke waktu pembukuan hadis ini berkembang dengan pesat. Pada akhir abad kedua hijriyah, misalnya, penyusunan hadis mulai dilakukan secara musnad, yakni mendampingkan hadis-hadis yang membahas masalah-masalah yang saling berkaitan. Misalnya hadis masalah salat diletakkan berdampingan dengan hadis masalah zakat dan jual-beli. Pada abada ini terkenallahImam Ahmad bin Hambal sebagai ulama terbaik yang menyusun hadis secara musnad.

Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS

0 komentar for "Pembukuan Hadis"

Leave a Reply

Pages 12123456 »
Blog Info