June 10, 2025
 

Latest News

  1. Surah Ya'sin dan Keutamaannya
  2. Surah Al-Kahfi dan Keutamaanya
  3. Surat-surat Dalam Al Quran
  4. Pembukuan Al Quran
  5. Cara Al Quran Diwahyukan
  6. Keutamaan-Keutamaan Al Qur’an
  1. 7 Ciri Hamba Yang Dirindu Surga
  2. Ruang Lingkup Undangan Ke Surga
  3. Pintu Pintu Surga
  4. Nama-Nama Surga Dan Calon Penghuninya
  5. Surga dan Neraka
  • Pertanyaan ini adalah pertanyaan klasik yang sudah ada sejak jaman dahulu [...]

    14 May 2014 | 0 comments
  • Allah SWT memiliki 20 sifat wajib dan 20 sifat mustahil serta satu sifat [...]

    14 May 2014 | 0 comments
  • Nama Allah SWT adalah Ismudz Dzat yang mengandung seluruh pengertian yang [...]

    14 May 2014 | 0 comments
  • ALLAH SWT adalah dzat pemilik segala keagungan dan kesempurnaan. Dia tida [...]

    14 May 2014 | 0 comments

HAJI & UMROH

Umrah

02 May 2015 0 comments

UMRAH adalah beriziarah ke Baitullah. Hukumnya sunnah, yakni apabila dikerjakan mendapatkan pahal dan jika tidak dilaksana...

Published by Admin

IMAN & ISLAM

Pembaca yang budiman, di kalangan tarekat sufi sangat terkenal adanya pembagian agama menjadi 3 tingkatan yaitu: Syari’at,...

Published by Admin

PUASA

Asupan itu bisa menurunkan tingkat pertumbuhan hormon yang terkait dengan kanker dan diabetes.  Tak ketinggalan...

Published by Admin

RENUNGAN

Imam As-Syafii rahimahullah berkata : إِذَا مَا كُنْتَ ذَا قَلْبٍ قَنُوْعٍ ….. فَأَنْتَ وَمَالِكُ الدُّنْيَا سَوَاءُJika ...

Published by Admin

SEDEKAH

Diceritakan, ketika Nabi Ayub AS sedang mandi tiba-tiba Allah SWT mendata [...]

Published by Sudieharto
14 May 2014 0 comments

Banyak Sekali Manfaat Dan Pahala Sedekah, antara lain : Dimanakah letak [...]

Published by Sudieharto
14 May 2014 0 comments

Sedekah asal kata bahasa Arab shadaqoh yang berarti suatu pemberian yang [...]

Published by Sudieharto
14 May 2014 0 comments

SURGA & NERAKA

SubhanAllah sahabatku tercinta, Semoga kalian tetap menikmati suasana in [...]

Published by Sudieharto
23 Sep 2014 0 comments

Undangan ke surga merupakan suatu istilah yang menggambarkan kegiatan da [...]

Published by Sudieharto
15 Aug 2014 0 comments

Menurut hadits yang disampaikan oleh Ibnu Abbas ra. surga mempunyai delap [...]

Published by Sudieharto
14 May 2014 0 comments

ZAKAT

Zakat fitrah adalah mengeluarkan bahan makanan pokok dengan ukuran terten [...]

Published by Sudieharto
19 May 2014 0 comments

Muqadimah Pengertian Zakat - Macam macam zakat dan dalil-dalil berzakat Z [...]

Published by Sudieharto
19 May 2014 0 comments

PENGERTIAN Zakat adalah menyisishkan sebagian harta (sesuai ketentua [...]

Published by Sudieharto
19 May 2014 0 comments

Kekaguman Cendekiawan Dunia Kepada Nabi SAW

By Sudieharto - Jumat, 05 September 2014



Keagungan pribadi Muhammad dan kebenaran ajarannya tidak hanya diakui oleh umat Islam, melainkan juga oleh kaum cendekiawan Barat baik dari kalangan Nasrani maupun Yahudi. Berikut kami paparkan pernyataan beberapa cendekiawan Barat terhadap figur Muhammad saw.
  1. Karl Marx (1817-1883), ahli politik, filsafat, dan ahli ke­masyarakatan kelahiran Jerman. Dalam bukunya, Al-Hayat ia menulis: "Lelaki Arab yang telah menemukan kesalahan agama Nasrani dan agama Yahudi itu, melakukan pekerjaan yang sangat berbahaya di tengah-tengah kaum musyrik penyembah berhala, mendakwah mereka pada agama tauhid dan menanamkan keyakinan tentang keabadian roh. Maka layak bagi kita untuk mengakui kenabiannya, dan dia adalah rosul (pesuruh) langit untuk bumi.

    Dalam bukunya yang lain, Ro`sul Mal", Karl Marx menulis antara lain: "Risalah Nabi ini telah membuka zaman baru untuk ilmu, cahaya, dan pengetahuan, layak dicatat kata-kata dan perbuatannya dalam pola khusus operasional. Oleh karena pelajaran yang diberikannya adalah wahyu Allah yang diturunkan dan merupakan risalahnya juga, maka menjadi tugas dan kewajibannya untuk membersihkan kotoran-kotoran yang telah menimbuni risalah-risalah yang lalu akibat ulah orang-orang bodoh yang mengandalkan ajarannya tanpa dukungan or ang yang berakal."
  2. Sir Herbert Spencer (1820-1903), seorang filsuf kelahiran Cardiff, Inggris. Dalam bukunya yang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab, Ushulul Ijtima antara lain menulis: "Hendaklah kalian menjadikan Muhammad sebagai perlambang politik agama yang tepat, dan seorang yang paling jujur dalam menerapkan sistemnya yang kudus di tengah-tengah umat manusia seluruhnya. Muhammad merupakan suatu sosok amanat yang dijelmakan dalam kejujuran yang murni, siang dan malam selalu tekun menghidupkan umatnya."
  3. Sydoe (1817-1893), adalah seorang orientalis dan sejarahwan besar Perancis. Tentang Muhammad, anggota persatuan cendekiawan Perancis ini menulis dalam bukunya, Khulasatu Tarikhil Arab," antara lain sebagai berikut: "Muhammad saw. telah menjadikan kabilah-kabilah Arab itu satu tatanan umat menuju satu tujuan. Sehingga semua orang melihat penjelmaannya sebagai suatu umat besar yang satu sisi sayap kerajaannya mencapai Spanyol dan sisi yang satu lagi mencapai India. Maka berkibarlah di mana-mana panji peradaban, ketika itu Eropa sedang dirundung kegelapan jahiliyah (kebodohan) pada abad- abad pertengahan."
  4. Dr. Wile (1818-1889), seorang orientalis berkebangsaan Perancis yang bekerja di Aljazair sebagai guru dan penerjemah. Dalam karyanya, Tarikhul Khulafa, ia menulis antara lain: "Muhammad layak mendapat kekaguman dan penghargaan kita sebagal reformis agung, bahkan dia patut juga diberi gelar nabi. Kita tak usah mendengarkan cerita orang-orang yang bermaksud jahat dan pendapat orang-orang ekstrem. Sungguh Muhammad itu seorang besar dalam agama dan pribadinya. Barangsiapa yang menyerangnya, jelas dia tidak mengerti dan melecehkan jasa-jasanya."
  5. Conte Henry de Castri (1853-1915), adalah seorang orientalis Dalam karyanya, Al-Islam, ia menulis antara lain: "Muhammad tidak membaca dan tidak menulis, seperti yang pernah dikatakan dirinya sendiri. Ia seorang nabi yang ummi. Dengan demikian ia tidak pernah membaca kitab suci, tidak pernah agamanya itu mengutip agama-agama terdahulu seperti yang dituduhkan orang dengan kebodohan. Sejarah Muhammad penuh mengandung pujian dan pengagungan kepadanya yang sudah tentu tidak diketahui oleh orang-orang yang tidak mengenalnya.

Keagungan pribadi Muhammad dan kebenaran ajarannya tidak hanya diakui oleh umat Islam, melainkan juga oleh kaum cendekiawan Barat baik dari kalangan Nasrani maupun Yahudi.
  1. Pastor Isaaq Tiles seorang agamawan kelahiran Bordeauz (1810-1897) menulis dalam bukunya Haqoiqut Tarikh, antara lain: "Kalau kita mau meneliti dengan seksama karya-karya Muhammad dan kenabiannya, kita tidak akan menemukan sesuatu pun yang mencela atau mengancam Nasrani, bahkan kita akan melihat garis pemisah antara kaum Yahudi dan kaum Nasrani.
    1. Islam datang menciptakan kebahagiaan dan peradaban. Muhammad sama halnya dengan Musa membolehkan poligami dan perbudakan, walau perbudakan itu sendiri tidak diajarkan dalam akidah Islam. Muhammad membolehkan pebudakan karena dalam keadaan darurat. Sedangkan poligami, Musa malah tidak mengharamkan dalam Tauratnya, dan Dawud juga tidak mengharamkan dalam Zaburnya. Kami wajib memahami bahwa akhlak Islam lebih luhur dari akhlak Nasrani."
  2. Monsier Deitet Vannan (1823-1879), adalah seorang orientalis Perancis yang pada tahun 1875 mengembara ke Timur. Dalam karyanya Asyi’ah Khoshoh bin Nuril Islam menulis, antara lain: "Sesungguhnya Al- Qur’an yang dibawa Muhammad itu telah mencatat adanya Kitab-kitab Suci yang lain, dan ia merupakan satu-satunya Kitab yang menyeru orang untuk bersikap lemah-lembut dan baik hati.
  3. Telah mengadu kepada Rosulullah Muhammad, salah seorang dari Bani Salim bin Auf yang bernama Al-Husein: "Ya Rosulullah, saya mempunyai orang-tua yang masih beragama Masehi dan keduanya enggan masuk agama Allah. Saya akan bermaksud memaksa keduanya." Rosulullah Muhammad menjawab, "Tidak ada paksaan dalam menganut agama, seperti yang tercantum dalam surat 109/Al- Kafirun ayat 6: "Bngi kamu agamamu, dan bagiku agamaku." juga tercantum dalam surat 29/ Al-Ankabut ayat 46: “Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab, melainkan dengan cara yang lebih baik."
  4. Lev Nikolaevich Tolstoy adalah seorang filosof dan sastrawan besar Rusia menulis dalam bukunya, Siapakah Muhammad, antara lain: "Tahun pertama gerakan dakwahnya membawa Muhammad untuk menghadapi berbagai tantangan sebagaimana keadaan Nabi yang diutus sebelumnya yang mengajak umatnya kepada kebenaran. Tetapi tantangan-tantangan ini tidak mematahkan semangatnya. Bahkan Muhammad terus berdakwah, padahal ketika itu ia belum menyatakan bahwa dirinya sebagai Nabi yang satu. Tetapi datang sebagai penyempurna risalah-risalah sebelumnya dan mengajak kaumnya pada keyakinan seperti Nabi-Nabi sebelumnya."
  5. Edward Adams seorang orientalis dari Amerika dalam salah satu karyanya, menyatakan antara lain: "Negara Arab dulu, sebelum kenabian Muhammad, adalah negara yang tenggelam dalam kerusakan moral. Sulit bagi kita mencirikan kekacauan yang terjadi di setiap tempat. Kerusakan besar yang menyengsarakan rakyat pada masa itu dan kejahatan pada anak-anak (anak perempuan yang lahir dikubur hidup-hidup karena takut membawa petaka), pengorbanan manusia yang dilakukan atas nama agama, perang yang berkelanjutan antar suku, serta penduduk negeri yang selalu hidup kekurangan, serta tidak adanya tatanan hukum yang kuat. Semua itu mengakibatkan penghambaan dan perbudakan di antara manusia, bertambahnya kejahatan, pelecehan seksual dan kehormatan di antara manusia.
    Ketika itulah datang Muhammad saw. sebagai juru penerang risalah yang Maha Esa dan Maha Perkasa bagi seluruh alam yang di tangannya membawa petunjuk dan pembeda, yakni Al-1 Qur’an, dan di tangan kirinya membawa cahaya. Sesungguhnya, semua ini untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya dengan izin Tuhan Yang Mahamulia.
  6. Albornos Catian adalah seorang orientalis berkebangsaan Itali. Ia menulis tentang Muhammad dalam bukunya, Adyannul Arab antara lain: "Sesungguhnya keistimewaan Muhammad terletak pada kemampuannya yang menakjubkan sebagai seorang politikus yang bijak-bestari, lebih dari sekadar Nabi yang mendapat wahyu. Kiranya tidak seorang pun yang mengenali Muhammad, akan menjatuhkan kehormatannya, dan siapa yang melakukannya maka ia telah berbuat aniaya terhadap dirinya dan juga terhadap Muhammad.

Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS

0 komentar for "Kekaguman Cendekiawan Dunia Kepada Nabi SAW"

Leave a Reply

Pages 12123456 »
Blog Info